KOPI SETENGAH ISI

Sore ini seperti biasa, menikmati kopi tubruk buatan istri tercinta.. Akhir-akhir ini saya terpikat dengan sebuah brand lawas yaitu Angkring.
Walaupun sama-sama produk "sachetan", dibandingkan dg merek lain kopi ini terasa lebih mantabz! Takaran saya utk satu cangkir ini adalah 2:1, yaitu 2 sdt kopi + 1 sdt gula. Mantab!
Di daerah kamu, kopi tubruk sachetan apa yg menurutmu paling mantab?
Wah, tidak terasa kopinya sudah setengah cangkir terkonsumsi. Tersisa setengah isinya..

POHON

"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Tuhan telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat." 

(14/24-25)

Tuhan telah membuat perumpamaan tentang suatu yang baik laksana sebuah pohon. Pohon dalam bahasa Arab berarti syajaroh ( sejarah ). Bangsa yang baik pastilah berasal dari pohon yang baik. Apakah bangsa kita ini berasal dari sesuatu yang baik? Dari mana asal usul bangsa kita ini?

Nantikanlah asal usul yang baik berikutnya...

Salam dari Lereng Keselamatan.

DJATININGRAT

Pohon Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu sangat tinggi. Pohonnya besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Jati dikenal dunia dengan nama teak (bahasa Inggris). Nama ini berasal dari kata thekku dalam bahasa Malayalam, bahasa di negara bagian Kerala di India selatan. Nama ilmiah jati adalah Tectona grandis L.f.

Pohon yang kokoh, berdaya guna luar biasa, tak lekang oleh zaman...

Dari situlah saya mendapat  nama Djatiningrat.

Setiap manusia di dunia ini sesungguhnya terlahir dua kali di dalam hidupnya, terlahir secara fisik dari kandungan seorang ibu dan terlahir yang kedua secara Ruh setelah diperkenalkan kepada Tuhan dan faham apa tujuan sebagai manusia itu diciptakan di dunia ini. Selalu ada pertanyaan, berarti setelah lahir ke dunia ini belum kenal Tuhan kah? Dan saya selalu jawab, saya hanya serasa kenal saja tapi ternyata salah.

Koq bisa salah kenal Tuhan, bagaimana ceritanya?

Akan saya lanjutkan nanti...

Salam dari Lereng Keselamatan.